Pages

Monday, November 21, 2011

Skor Pola Pangan Harapan Kota Medan 86,4


Skor Pola Pangan Harapan Kota Medan 86,4
MEDAN | DNA - Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Medan tahun 2010 sebesar 86,4, skor ini didapat setelah pemerintah Kota Medan melalui berbagai kegiatan yaitu pertemuan, pelatihan dan ssosialisasi percepatan penganekaragaman konsumsi pangan di 21 kecamatan, selain itu juga digelar perlombaan dan pameran gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi sumber daya lokal.
Hal ini dikatakan Pj Walikota Medan di wakili Asisten Kesejahteraan Masyarakat Drs H Farid Wajedi pada acara penyuluhan pangan alternatif Kota Medan 2010, Rabu, (19/5) di gedung Darma Wanita Medan, dihadiri para kader PKK, pengurus PKK kecamatan/kelurahan dan para camat se Kota Medan.
Untuk 2015 nanti sasaran pencapaian skor pola pangan harapan Kota Medan diharapkan dapat mencapai sasaran sebesar 95 dengan pengurangan konsumsi beras sebesar 1,5 persen pertahun, untuk pencapaian tersebut dilakukan upaya percepatan melalui program unggulan, seperti percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal melalaui berbagai kegiatan antaranya, produk pangan spesifik daerah, home industri, pengembangan bisnis pangan pada usaha mikro kecil dan menengah.
Menurutnya, penganekaragaman pangan adalah untuk memantapkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktif, dan indicator untuk mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat adalah dengan skor pola pangan harapan.
Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Fatimah Habibi mengatakan, masalah pangan bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat, untuk Badan Ketahanan Pangan Kota Medan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Medan melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang sumber pangan alterantif bagi kader PKK se Kota Medan.
Menurutnya, kebutuhan pangan alternative dapat kota peroleh dari pemanfataan pekarangan, maupun melalui media pot, sperti tanaman ubi, keladi, cabai dan tanaman lainnya, dan setelah penyuluhan ini diharapkan para kader dapat memasyarakatkan dan meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi panganan lokal sebagai panganan alternatif.
“ Kegiatan  ini cukup baik karena kegiatan ini kita dapat membekali para kader dibidang pengetahuan tentang ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan dengan cara mengkonsumsi makanan non beras menjadi makanan alternatif yang harus kita lakukan pada saat ini, “ ujar ketua TP PKK Kota Medan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Ir Hj Eka R Yanti Danil MM mengatakan, dilihat dari segi kemandirian pangan maka penganekaragaman konsumsi pangan alternatif dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis pangan yaitu komoditi beras perkapita di Indonesiasebesar 139,15 kg/tahun.
Dikatakannya, salah satu strategi nasional untuk menurunkan konsumsi beras yang saat ini sedang dikampanyekan oleh pemerintah pusat adalah “ Satu hari tanpa beras” jika ini dapat dilaksanakan di Kota Medan satu kali dalam satu minggu tidak mengkonsumsi beras, maka beras yang dapat dihemat adalah sebesar 20,16 kg/kapita/tahun atau dengan jumlah penduduk sebesar 2.121.053 jiwa, maka konsumsi beras di Kota Medan dapat dihemat sebesar 42.760 ton/tahun.

No comments:

Post a Comment